Penjelasan tentang Arti Kata Gaul "Seblu"
Kamu pasti sering banget mendengar atau melihat kata Seblu, baik itu di dunia nyata maupun dunia maya seperi facebook, twitter, instagram atau aplikasi berbasis chat lainnya sepeti BBM, Line dll.
Namun apakah kamu mengetahui definisi sebenarnya tentang kata Seblu yang sebenarnya supaya kamu paham dalam membaca kalimat yang mengandung kata tersebut.
Berikut ini adalah penjelasan dan arti kata Seblu berdasarkan survei serta penjelasan dari pengguna internet :
1. Seblu
kata seblu atau ngablu
berasal dari anak jakarta khususnya daerah sekitar semanggi dan kuningan,wah ( jantung ibukota ) merka sering menggunakan kata kata seblu ataupun ngablu untuk meledek teman teman yang sudah di luar kontrol sadar mereka ( mabok )
kelucuan yang mereka tampilkan saat kesadaran sudah di atas normal sering di buat lelucon seblu ataupun ngablu
tokoh tokoh ngablu ataupun seblu di jakarta, selatan, semanggi
terutama dearah matrik dan sekitar nya
ketua ngablu : ciplux alias bang ipung
wakil seblu : pulkam alias warkem
dengan para pengikut oger, m-dhon, alay, dan bnyak yang lainnya tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
tokoh inspiratif dari istilah ngablu dan seblu
sudah almarhum
ngomong yang bener dong jangan seblu gitu
Seperti itu penjelasan definisi sebenarnya dari kata Seblu. Kami harap definisi ini dapat membantu anda dalam membaca kalimat yang mengandung kata Seblu.
Pembaca sekalian, karena muatan kalimat ini yang cenderung negatif, kami sarankan kepada pembaca mediamu.com untuk tidak menggunakan kalimat ini dalam kesehariannya. Mengatahuinya saja sudah cukup.
Ingat bahwasanya Allah Swt. mengingatkan manusia agar senantiasa berkata yang baik dalam hidup ini. Firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Ahzab ayat 70-71:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًايُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenengan yang besar.”
Juga Rasulullah Saw. pernah mengingatkan pada umatnya untuk selalu berkata baik, atau lebih baik diam. Sabda Rasulullah Saw.
من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليسمت
Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Hadits Riwayat Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no. 47).
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow