Penjelasan tentang Arti Kata Gaul "Cendol Bisu"

Penjelasan tentang Arti Kata Gaul "Cendol Bisu"

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

Kamu pasti sering banget mendengar atau melihat kata Cendol Bisu, baik itu di dunia nyata maupun dunia maya seperi facebook, twitter, instagram atau aplikasi berbasis chat lainnya sepeti BBM, Line dll.

Namun apakah kamu mengetahui definisi sebenarnya tentang kata Cendol Bisu yang sebenarnya supaya kamu paham dalam membaca kalimat yang mengandung kata tersebut.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Berikut ini adalah penjelasan dan arti kata Cendol Bisu berdasarkan survei serta penjelasan dari pengguna internet :

1. Cendol Bisu

Cewek bondol bikin nafsu

perempuan berambut pendek yang membangkitkan birahi.

Cewek bondol bikin nafsu

perempuan berambut pendek yang membangkitkan birahi.

Seperti itu penjelasan definisi sebenarnya dari kata Cendol Bisu. Kami harap definisi ini dapat membantu anda dalam membaca kalimat yang mengandung kata Cendol Bisu. Sekian terima kasih.

Pembaca sekalian, karena muatan kalimat ini yang cenderung negatif, kami sarankan kepada pembaca mediamu.com untuk tidak menggunakan kalimat ini dalam kesehariannya. Mengatahuinya saja sudah cukup.

Ingat bahwasanya Allah Swt. mengingatkan manusia agar senantiasa berkata yang baik dalam hidup ini. Firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Ahzab ayat 70-71:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًايُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenengan yang besar.”

Juga Rasulullah Saw. pernah mengingatkan pada umatnya untuk selalu berkata baik, atau lebih baik diam. Sabda Rasulullah Saw.

من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليسمت

Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Hadits Riwayat Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no. 47).

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat