Penjelasan tentang Arti Kata Gaul "Bajingan"

Penjelasan tentang Arti Kata Gaul "Bajingan"

Smallest Font
Largest Font

Kamu pasti sering banget mendengar atau melihat kata Bajingan, baik itu di dunia nyata maupun dunia maya seperi facebook, twitter, instagram atau aplikasi berbasis chat lainnya sepeti BBM, Line dll.

Namun apakah kamu mengetahui definisi sebenarnya tentang kata Bajingan yang sebenarnya supaya kamu paham dalam membaca kalimat yang mengandung kata tersebut.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Berikut ini adalah penjelasan dan arti kata Bajingan berdasarkan survei serta penjelasan dari pengguna internet :

1. Bajingan

Bakat jadi anjing kampungan
Ya ngaca aja kan tar ada bajingan

2. Bajingan

Bajingan adalah sebuah istilah yang muncul di tanah jawa untuk menunjuk seorang pengendara gerobak sapi. dalam salah satu novel triloginya ahmad tohari, ronggeng dukuh paruk, istilah ini akan sering kita temui. lantas kenapa istilah badjingan kemudian bergeser menjadi sebuah kata makian, padahal kata itu adalah merujuk sebuah profesi seseorang.

kata kakek ane sih mungkin gara-gara cerita berikut :

dahulu kala pada tahun 1940an, didaerah kakek ane tinggal (notog

—-

3. Bajingan

Sopir gerobag!!!!
“bajingan loe!!!!”

4. Bajingan

Bajingan adalah kata kata yang kotor (bahasa jawa pisuhan)
yang biasa digunakan anak*muda (kebanyakan laki*) untuk saling berbicara kpd teman*nya …
Heh , vhanda bjngan lu ye ..
dasar bajingan lu

5. Bajingan

Kata-kata yang pantas untuk menghina seseorang
Bajingan lo-lo pada, ngaca dong!

6. Bajingan

1. penjahat; orang yg buruk perangainya
2. kata makian: kurang ajar
A: “neng.. berapa bayarannya semalam?”
b: “heh.. bajingan(2) loo.. ga sudi aku dekat2 sama bajingan(1) kayak elo!”

7. Bajingan

Kata untuk mengumpat seseorang
Yang baca ini bajingan

Seperti itu penjelasan definisi sebenarnya dari kata Bajingan. Kami harap definisi ini dapat membantu anda dalam membaca kalimat yang mengandung kata Bajingan.

Pembaca sekalian, karena muatan kalimat ini yang cenderung negatif, kami sarankan kepada pembaca mediamu.com untuk tidak menggunakan kalimat ini dalam kesehariannya. Mengatahuinya saja sudah cukup.

Ingat bahwasanya Allah Swt. mengingatkan manusia agar senantiasa berkata yang baik dalam hidup ini. Firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Ahzab ayat 70-71:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًايُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenengan yang besar.”

Juga Rasulullah Saw. pernah mengingatkan pada umatnya untuk selalu berkata baik, atau lebih baik diam. Sabda Rasulullah Saw.

من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليسمت

Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Hadits Riwayat Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no. 47).

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat